BOGOR KOTA: Pimpinan Pondok Pesantren Nur Azkia, Hj. Mas'ah Kholilah mengadakan kegiatan Harlah yang ke-5 dibarengi dengan peringatan Rajaban (Isra Mi'raj) Nabi Muhammad Saw.
Peringatan Isra Mi'raj ini semestinya dilaksanakan pada bulan Rajab lalu, dikarenakan berdekatan dengan Harlah Pondok Pesantren maka acara sekaligus dilaksanakan pada hari yang sama.
"Peringatan Isra Mi'raj ini sudah agenda tahunan yang biasa kami lakukan, terkait Harlah Ke-5 Pondok Pesantren Nur Azkia kami kaitkan dengan oleh-oleh dari perjalannan Nabi Muhammad yakni Shalat 5 Waktu," Tuturnya.
Pada faktanya, bulan Rajab telah berlalu, namun keberkahan dari bulan ini tetap terasa. Bulan yang Nabi Muhammad doakan sehingga senantiasa Allah berkahi.
"Doa-doa haruslah menjadi kebutuhan kita sehari hari, terutama doa bulan bulan penuh berkah ini Rajab, Sya'ban, Ramadhan
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Ya Allah berkshilah kami di bulan Rajab, Sya'ban, dan sampaikan kami kepada bulan Ramadhan.
Semoga kita semua diberkahi sehingga kita mendapatkan segala hajat, ilahi aamin," Tegasnya.
Bulan Sya'ban memiliki malam yang utama, warga Nahdliyin akan melaksanakan Amaliyah di malam Nisfu Sya'ban tepatnya 15 Sya'ban.
Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ.
“Sesungguhnya Allah muncul di malam pertengahan bulan Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.” HR Ibnu Majah no. 1390. Di-shahih-kan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Ibni Majah.
"Jika kita ingin meraih kemulian malam Nisfu Sya'ban maka kerjakan amalan-amalan Salafunas Sholih dari Habaib, Ajengan, Kiai, Asatidz ini semua sudah menjadi panutan kita dalam bermuamalah, apa saja amalan-amalannya yaitu perbanyak Istigfar, Baca Yasin 3x, Sholat Hajat," Pungkas penasehat Muslimat NU Kota Bogor.
Acara dihadiri oleh kaum ibu Nahdliyin se-Kota Bogor, PC, PAC Fatayat NU se-Kota Bogor, PC, PAC Muslimat NU se-Kota Bogor.
Dan pemberi Mauidhoh Hasanah inti Mama Dedeh. (Rimba Raya).
Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Posting Komentar