BANDUNG - Seminar Indonesia Emas di Kampus UIN SGD Bandung pada Selasa (21/06) seyogianya dihadiri oleh dua tokoh terkemuka di lingkaran Kabinet Presiden Jokowi, yakni Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri BUMN H. Erick Thohir. Namun karena adanya panggilan mendadak dari Istana, akhirnya kedua menteri tersebut tidak hadir di acara seminar. Pun demikian dengan Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Mahmud, M.Pd tidak dapat menghadiri acara seminar ini.
Meskipun begitu, Menteri Agama dalam sambutannya melalui aplikasi zoom meeting menyatakan bahwa di tahun 2045 Indonesia akan kebanjiran tenaga produktif sekitar 70%, atau yang akrab disebut dengan bonus demografis.
"Adek-adek mahasiswa saat sekarang ini akan menjadi bagian dari bonus demografis tersebut. Harus dipersiapkan dari sekarang bekal ilmu pengetahuan, ilmu agama dan juga keterampilannya, terutama pemahaman terhadap transformasi tekhnologi digital. Kelak kalian akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan." tutur Menag Gus Yaqut dengan nada optimis.
Selain itu, Gus Yaqutpun menyampaikan permohonan maafnya atas ketidak hadiran ya secara langsung dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Padahal semalam saya sudah ngobrol dengan Pa Erick terkait dengan materi apa yang akan disampaikan dan kapan berangkat dari Jakarta, tapi karena pihak Istana memanggil saya harus menangguhkan dulu agenda ke UIN SGD Bandung, InshaAlloh lain waktu dan kesempatan saya ke Kampus UIN SGD Bandung." pungkasnya dengan nada santai.
Dilain pihak, audien yang juga civitas akademik yang mengetahui dua menteri dan rektor tidak hadir, banyak yang kecewa. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Dadan Septian (21 tahun) yang juga seorang mahasiswa.
"Jujur saja kami kecewa karena dua menteri yang harusnya hadir ternyata berhalangan. Tapi alhamdulillah Pak Menag bisa hadir melalu tele konfren dan memberikan- wejangan kepada kami." Tutur Dadan menyayangkan.
Animo masyarakat Kmpus untuk bertemu langsung dengan Menteri tersebut sangatlah besar, hal ini seperti terlihat dari antrian peserta seminar yang membludak di pintu masuk Aula Anwar Musaddad UIN SGD Bandung, Bahkan hingga ruangan dalam aulapun penuh sesak oleh peserta seminar. (Rimba Raya)
Posting Komentar