Close Ads Here
Close Ads Here

Tokoh Cianjur Kritik Kinerja Bupati Herman Pada Harlah Cianjur ke-345

CIANJUR – Beragam kritik dan masukan silih berganti mengemuka dalam acara Diskusi Publik bertemakan Perjalanan Satu Tahun Pemerintahan Herman Suherman dan Tubagus Mulyana.

Kegiatan itu dilaksanakan di kantor YLBHC, Jalan Siti Boededar, Mesjid Agung nomor 128, Cianjur, yang digagas Konsorsium NGO Cianjur dengan moderator Oden Muharram Junaedi.

Terpilihnya pasangan Herman-TB Mulyana seolah tampak mesra di awal pemerintahan namun selang berjalan beberapa bulan tampak tidak romantis. Banyak spekulasi bermunculan namun yang pasti keakraban diantara mereka sudah berbeda dari sebelumnya.

“Publik bisa menilai sendiri bagaimana hubungan diantara pasangan bupati dan wakilnya. Saya setuju jika ada yang bilang sekarang berjalan masing-masing. Kalau raport pemerintahan saya nilainya kuning,”ujar praktisi hukum, Unang Margana dengan lantangnya.

Pembicara lainnya Ridwan Mubarak yang dikenal sebagai Aktivis Penggiat Anti Korupsi sekaligus Dosen di Kampus ternama UIN SGD Bandung, mempunyai pandangan sendiri terkait raport buruk pemerintahan Cianjur saat ini. Menurutnya Kepemimpinan Herman Suherman sudah berjalan selama 4 tahun lamanya lantaran sudah 3 tahun menjabat PLT dan kini cukup banyak menyisakan masalah. 
 
Menurut Kang RM, demikian ia sapaan akrab Pria Jangkung ini, terkesan program yang dijalankan oleh Bupati CIanjur Herman Suherman tidak terarah dan tidak terukur, terbukti hingga kini Cianjur masih menjadi Kabupaten dengan capaian IPM terendah se-Jabar, puncaknya Kab. Cianjur ada diurutan nomor 1 sebagai Kabupaten dengan kemiskinan ekstrim tertinggi di Jawa Barat.  

“Saya contohkan program 1000 kobong , 1000 kilometer jalan beton dan 1000 hektar lahan pertanian. Kesemuanya semoga tidak berakronim 1000 omong kosong dan kebohongan,” tegasnya berapi-api.

Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra Prasetyo Harsanto mengapresiasi kegiatan tersebut sehingga bisa dijadikan masukan untuk pemerintahan saat ini. Capaian selama satu tahun cukup baik meski banyak hal yang menjadi catatan.

“Saya sulit untuk memberikan penilaian kepada pemerintahan selama satu tahun ini karena Saya termasuk didalamnya. Tapi catatannya seperti tingginya angka kemiskinan dan stunting itu juga jadi perhatian,” ucapnya selepas diskusi. (Wandi Ruswanur)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama