Close Ads Here
Close Ads Here

Anniversary Ke-6 GAIB 212, Ketua DPP: "Amanat Ketum, Mengantarkan Indonesia Menuju Nusantara Jaya"


CIANJUR ORBITJABAR.COM - Anniversary yang ke-6 tahun, Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB-212) menggelar peringatan HUT di cafe Pendawa Leisure Cipanas, Cianjur, Sabtu (10/09).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Ormas dan OKP se-Jabar dan Banten, tokoh Ulama dan tamu undangan lainnya.




Keseluruhan acara berlangsung khidmat, meriah dan kondusif. Diantaranya diisi dengan ceremonial 'potong tumpeng', pertunjukan  kesenian pencak silat, pertunjukan seni debus dari Banten, dan juga acara hiburan yang dimeriahkan oleh orkes dangdut dengan artis-artis lokal Cianjur.


Ketua DPP GAIB 212 Acep Sholehudin, SE dalam sambutannya menceritakan kilas balik awal berdirinya Ormas GAIB 212 di Cianjur.



"Berawal dari Desa Cijedil, Cugenang, yang dulunya masih berbentuk LSM, kini sudah 6 tahun kita beralih dengan badan hukum Ormas, dan kini GAIB sudah menyebar sampai pelosok Nusantara", Papar Acep.


Lanjut Acep, mengenang sosok Ketua Umum GAIB 212 Drs. Dadan Suhendar, setahun sudah ormas GAIB ditinggalkan oleh Sosok paling berjasa di GAIB. Beliau Ketua Umum sekaligus pendiri, juga sebagai guru dan bapak bagi semua anggota GAIB.


"Saya menghimbau kepada seluruh anggota, sesuai dengan amanat Almarhum, untuk melanjutkan cita-cita beliau yaitu GAIB sebagai penengah sekaligus perintis menuju "Nusantata Jaya", sambung Acep.


Acep juga mengingatkan kepada seluruh perwakilan Ormas dan OKP yang hadir untuk kompak saling bersinergi.


"Walaupun warna baju kita berbeda, kita semua adalah saudara, sebangsa setanah air, satu tujuan untuk kejayaan nusantara", ungkap Acep.


Sementara Pembina GAIB 212, Lanjar Guntoro, SH, turut memberikan sambutan, Ia memaparkan tentang kondisi global di Indonesia khususnya kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang sulit. Ia menghimbau Ormas GAIB untuk turut menjadi bagian dalam memulihkan perekonomian Indonesia.


"GAIB harus menjadi bagian jadi penengah atau pun jembatan antara masyarakat dan pemerintah, kritisi apa yang perlu dikritisi, bantu masyarakat jika dibutuhkan", Papar Lanjar.* (Yd)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama