Cianjur Orbitjabar.com - Seorang Ibu Rumah Tangga beranak 4, warga kampung Pasir Nangka RT. 02/13, Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur diduga gantung diri di tiang pintu kamarnya akibat depresi berat, Senin (26/9).
Menurut informasi dari masyarakat setempat, korban bernama Ipit (37) dugaan sementara korban melakukan bunuh diri lantaran depresi.
Ketua RT 02/13 Kampung Pasir Nangka H.Dadang kepada wartawan mejelaskan bahwa korban merupakan warga baru berwatak pendiam.
"Saudari Ipit (37) adalah warga baru di kampung kami. Ia baru pindah sekitar 2 bulan. Kami melihat beliau sangat tertutup orangnya. Suaminya bekerja di pasar sebagai pedagang, kalau keluar pun jarang ngobrol dan hanya ke warung," kata Dadang.
Senada dengan Dadang, tetangga dekat rumah korban, Didin menjelaskan bahwa pelaku Ipit ini orangnya tertutup dan jarang ngobrol.
"Mungkin karena baru tinggal disini, beliau jarang ngobrol,walaupun keluar hanya ke warung dan keperluan lain lain. Saya juga belum kenal jelas walaupun dekat satu RT", jelas Didin.
Jasad korban pertama ditemukan oleh orang tuanya sendiri, IbuTitin (75). Titin pertama melihat korban sudah tak bernyawa dengan posisi menggelantung di kusen pintu kamar dengan kain sarung di leher.
"Emak mulanya mendengar tangisan anaknya, lantas Emak masuk ke rumah dan menemukan Ipit menggantung, Emak sok melihatnya", jelas Titin.
Sementara sampai berita ini ditulis, korban dalam penanganan Polsek Cilaku dan jasad korban akan segera diotopsi, itu pun apabila pihak keluarga menyetujuinya.* (Tim)
Posting Komentar