Close Ads Here
Close Ads Here

Jambore Pentahelix Sektor 11, Diharapkan Pencemaran DAS Citarum Segmen Tengah Semakin Menurun



CIANJUR ORBITJABAR.COM - Tim Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (PPK DAS) Citarum atau Satuan Tugas Citarum Harum menggelar Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum Harum Juara digelar di Taman Edukasi Sektor 11,  Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Rabu (14/09).  Acara tersebut mengusung capaian Segmen Tengah bertema "Ngonci" (Ngobrolin Citarum).


Seluruh elemen pentahelix hadir, mulai dari jajaran TNI, Pemerintah Provinsi Jabar, Pemerintah Kabupaten Cianjur serta BBWS Citarum, unsur komunitas dan organisasi pemuda, akademisi, sampai media.



Sejumlah kegiatan memeriahkan rangkaian acara Jampe tersebut. Selain Ngobrolin Citarum (Ngonci) pentahelix Citarum Hilir, hadir pula edukasi warga dalam mengolah sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, bazar sejumlah UMKM yang berasal dari DAS Citarum.


Pelaksanaan PPK DAS Citarum dilaksanakan berdasarkan rencana aksi PPK DAS Citarum 2019-2025 yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jabar dalam Pergub Nomor 37 Tahun 2021. Rencana aksi tersebut dilaksanakan oleh 8 pokja dan 23 sektor TNI serta para naradamping di 13 kabupaten kota yang termasuk dalam DAS Citarum.


Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur Budi Rahayu memaparkan bahwa kegiatan tersebut melibatkan lima komponen, diantaranya unsur pemerintah, unsur dunia usaha, unsur komunitas, unsur swasta serta unsur media.


"Mudah-mudahan dengan kolaborasi pentahelix ini, penanganan DAS Citarum ini lebih terkoordinir dan lebih baik. Kita menginginkan program ini sampai tahun 2025, pencemaran airnya semakin menurun," ungkap Budi, Rabu (14/09).


Lanjut Budi, Sementara ini pihak Pemkab Cianjur terus melakukan dukungan dengan narahubung dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur.


"Mudah-mudahan kita bisa tetap membantu, mensuport kegiatan ini, baik dalam rangka pembersihan ruas-ruas sungai Citarum yang berada di Cianjur maupun melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian dari Das Citarum ini.


Budi menjelaskan bahwa saat ini tingkat pencemaran di DAS Citarum yang ada di Cianjur ini menurun, saat ini mencapai 57,2%. Diharapkan nantinya semakin menurun.


"Diharapkan semakin menurun, karena disamping membersihkan sampah di ruas-ruas aliran sungai, kita akan membina masyarakat yang ada dekat dengan aliran sungai sub-sub seperti Cisokan juga cikundul untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga menjaga kualitas air. Kita juga akan menanam pohon di jalur sungai tersebut", papar Budi.


Sementara Taufan, mewakili Satuan Tugas Citarum Harum mengungkapkan bahwa pihaknya berencana akan menyusun Tim Formatur Komite DAS Citarum Segmen Tengah.


"Mudah-mudahan Pemkab Cianjur dapat memfasilitasi untuk pembentukan Tim Formatur Komite DAS Citarum Segmen Tengah," harap Taufan.


Sebagai pribumi, Kepala Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur Dede Supyanudin, SH, MM mengungkapkan, adanya kegiatan ini merupakan suatu kehormatan, juga menjadi peluang bagi Desa Haurwangi.


"Program Citarum Harum yang ada di Haurwangi ini dapat meningkatkan perekonomian karena ada potensi wisata,"


"Harapan kedepan, bagaimana penataan kawasan ini menjadi kawasan wisata yang berkelas. bukan hanya Desa Haurwangi yang akan diuntungkan, tapi meliputi dua kabupaten, Cianjur dan Bandung Barat", kata Dede.* (Yd/dre)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama