BANDUNG ORBITJABAR.COM - Program "Abdimas" pengabdian kepada masyarakat Unversitas Telkom mengajak siswa-siswi SMA Cendikia Muda Bandung, untuk menghasilkan konten digital yang menarik melalui Audio editing.
Dalam pembuatan sebuah film sangatlah penting dengan adanya audio, maka dari itu proses berjalannya audio editing menjadi salah satu hal terpenting dalam keberhasilan sebuah film atau dalam musi. Audio editing sendiri biasanya digunakan untuk menghasilkan konten yang menarik di zaman yang sudah modern ini, sehingga audio editing sangatlah penting.
Dalam hal ini generasi muda menyampaikan materi ini melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) Universitas Telkom yang juga merupakan pre-event IPSM (International Photography Short Movie) Festival 2022.
Kegiatan abdimas ini menyungsung judul “Pematerian informasi mengenai audio editing untuk menghasilkan konten yang menarik di era 4.0” yang dilaksanakan pada tanggal 27 September 2022 di aula umum SMA Cendekia Muda dan diikuti oleh 114 peserta.
Acara abdimas dimulai dengan pembukaan dari Hilal Ladiyar S.Pd selaku wakil kepala sekolah di SMA Cendekia Muda dengan menyampaikan tentang pentingnya ilmu baru pada zaman modern ini.
“Mengapa cinematography penting? karena dunia sedang mengalami disbusi. Disbusi adalah fenomena perubahan yang terjadi sangat masif. Salah satu ledakan yang terjadi adalah ledakan konten. Kita perlu memikirkan konten dengan nilai-nilai yg kita bangun. sebagai generasi muda berperan aktif dalam membuat konten dan berkontribusi dalam mengembangkan media yang ada. Membuat konten sesuai passion yang ada”, ucap Hilal berbicara mengenai pentingnya kemajuan dalam film pada era sekarang.
Kemudian pematerian dilanjutkan oleh Dimas Satrio Wijaksono, S.Sos., M.Ikom. selaku dosen di Telkom University yang mengampu Mata Kuliah Perilaku Konsumen. Melalui materi yang disampaikan Dimas menjelaskan tentang pentingnya audio editing dalam pembuatan film.
“Mengapa audio editing sangat diperlukan? Karena pada dunia perfilman ada scoring dengan memasukkan audio, music yg ada di film, sehingga hal ini dapat berpengaruh pada hasil dari film tersebut”, kata Dimas.
Dimas menjelaskan pentingnya audio editing dalam dunia perfilman hingga dunia musik. Seperti halnya backsound atau sound effect yang digunakan ketika pembuatan film dengan contoh efek suara membuka pintu ketika keluar rumah, efek ini selalu digunakan dalam film yang menimbulkan suara sehingga terlihat seperti nyata dan lebih terasa atmosphere ketika berlangsungnya film kepada audience.
Tidak hanya itu, Dimas juga menjelaskan bahwa setiap orang memiliki intonasi suara yang berbeda-beda sehingga setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing ini akan berkaitan dengan materi audio editing yang akan disampaikan.
Lanjtnya, dengan menjelaskan lebih detail lagi mengenai Adobe Audition. Adobe Audition merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit sebuah audio, Adobe Audition akan menghasilkan backsound yang biasanya digunakan dalam pembuatan film atau video.
Oleh karena itu, pentingnya mempelajari dasar dari audio editing dalam pembuatan film sehingga menghasilkan backsound atau sound effect yang sesuai dan dapat memberikan perbedaan suasana ketika film diputar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sangat interaktif karena Dimas juga ikut mengajak beberapa peserta untuk melakukan tanya jawab ringan selama pematerian berlangsung.
“Mau sampaikan kapan hanya menikmati media? Bagaimana cara membuat hal itu bisa terjadi?” pungkas Dimas.
Dalam hal ini, Dimas menegaskan bahwa generasi muda itu adalah generasi inovasi. Kita sebagai generasi muda akan meneruskan berlangsungnya bangsa ini dengan inovasi-inovasi baru yang diberikan terutama dalam bidang pembuatan film dengan audio editing. Tidak hanya itu, beliau juga menegaskan bahwa backsound ataupun sound effect itu sangat berpengaruh pada keberhasilan sebuah film.* (Yd)
Posting Komentar