KBB ORBITJABAR.COM - YK (29) dan LF (29), pasangan suami istri di Cilame Ngamprah, Bandung Barat diamankan Polres Cimahi terkait dugaan penganiayaan dan penyekapan terhadap Asisten Rumah Tangga (ART). Pasutri terduga pelaku akhirnya ditetapkan jadi tersangka.
Kronologis kejadian penganiayaan dan penyekapan didapatkan warga usai mendengar suara tangisan. Dengan sigap, warga berusaha menyelamatkan ART tersebut yang diduga disekap oleh YK dan LK.
Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan, pelaku diduga melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap ART sejak Agustus 2022 lalu.
"Kejadian itu berlangsung kurang lebih kurun waktu 3 bulan, jadi ART sudah bekerja kurang lebih 5 bulan," kata Niko dalam keterangan persnya di Mapolres Cimahi Senin, 31 Oktober 2022.
Niko menyebutkan, pasangan suami isteri tersebut kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi untuk pendalaman kasus.
"Masih kami dalami penyebab dan bagaimana terjadinya," ujar Niko.
Lanjut Niko, kedua pelaku dijerat dengan Undang-undang KDRT dengan ancaman maksimal penjara 10 tahun.
"Ancamannya adalah hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun," paparnya.
Kejadian tersebut videonya kini beredar, saat warga perumahan Bukit Permata mendobrak paksa rumah tempat ART itu disekap, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dalam unggahan video tersebut terlihat warga bersama dengan personel TNI-Polri mendobrak pintu sebuah rumah lokasi penyekapan tersebut.
Petugas bersama warga berusaha membuka pintu menggunakan sebuah linggis. Setelah pintu terbuka, seorang ART dengan kondisi luka-luka berhasil dievakuasi dari dalam rumah.
Selanjutnya, YK dan LF tampak beradu argumen dengan warga. Pasalnya, YK dan LF tidsak terima rumahnya dibongkar tanpa persetujuan.
"Bentar dulu, bentar dulu! gini, pengakuan korban seperti apa? Bapak tahu nggak itu sebenernya kejadiannya apa?," ucap L kepada warga.
Baca Juga:
Siswi Dianiaya Dalam Kelas Saat Pembelajaran, Guru Cuek Tak Melerai
"Jadi jangan sampe yah, nuduh tapi nggak ada buktinya gitu. Nggak, kalau misalnya tidak menuduh, kenapa rumah saya dihancurkan?," imbuhnya.
Percekcokan itu berlangsung lama dan tidak ada titik temu. Akhirnya petugas meminta pasangan suami isteri tersebut untuk datang ke kantor dan melakukan penjelasan disana.
Baca Juga:
Bejat, ART Asal Cianjur Diduga Kerap Dianiaya Majikannya Bahkan Sampai Ditelanjangi
"Makanya untuk klarfikasi, karena ngobrol di sini nggak ada titik temu, kita ke kantor untuk klarifikasi. Ke kantor aja dulu, nanti dijelasin," katanya.* (*/Yd)
Posting Komentar