VIRAL ORBITJABAR.COM - Viral...! video mesum seorang wanita berkebaya merah yang beraksi di sebuah kamar hotel menghebohkan jagat maya. Video tersebut memiliki durasi cukup panjang, yakni 16 menit.
Hingga saat ini, masih banyak yang penasaran siapa sosok pemeran wanita kebaya merah yang viral itu. Pasalnya, pemeran wanita kebaya merah dalam video viral 16 menit itu matanya ditutupi.
Dalam video yang viral tersebut terlihat seorang wanita cantik dengan tubuh tinggi semampai memakai kebaya berwarna merah. Ia juga terlihat mengenakan penutup mata berwarna hitam.
Awalnya, hanya terjadi percakapan biasa antara wanita kebaya merah dengan seorang pria tamu di hotel tersebut. Tampak wanita tersebut terlihat membersihkan lantai kamar hotel, lalu pria yang diduga tamu hotel mulai menggoda sambil meraba bagian sensitif wanita berkebaya.
Di menit-menit selanjutnya mulai menangkap perilaku atau adegan tak senonoh yang dilakukan oleh pria dan wanita dalam video berdurasi 16 menit itu.
Video tersebut beredar di media sosial mulai dari Twitter, TikTok, hingga YouTube. Sontak Warganet berbondong-bondong mencari link video viral wanita kebaya merah itu.
Dari pakaian kebaya yang dikenakan pemeran wanita, video yang direkam tersebut sepertinya direkam di Bali.
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali tengah melakukan penyelidikan terkait video 'kebaya merah' tersebut. Namun hingga kini belum menemukan lokasi pembuatan video tersebut.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko memberikan tanggapannya tentang video mesum perempuan kebaya merah tersebut. Ia mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan, tapi belum tahu ini untuk posisinya, apakah ini di Bali apa di luar Bali," kata Kepala Sub Direktorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, Kamis (3/11/2022), seperti dikutif dari Detik.com.
Baca Juga:
Temukan Haters Yang Sebut Pelacur, Dewi Perssik: Tunggu Saja, Saya Tidak Main-Main
"Kita nyari lokasinya itu di mana, apakah itu di Jawa atau di Bali. Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," imbuh Nanang.* (*/R-1)
Posting Komentar