Close Ads Here
Close Ads Here

Acara Pelepasan Siswa Siswi SMPN 2 Singaparna, Sekdis Tegaskan Alur Regulasi

 


Tasikmalaya Kab | Orbitjabar.com - SMPN2 Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan acara pelepasan siswa-siswi kelas VI di gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/06).


Acara tersebut dihadiri dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya melalui Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Jani Maulana S.Mi dan Sekdis Edi Ruswandi Maulana, S.Pd M.Pd, tak luput  para wali murid dan para tamu undangan lainnya. 


Kepala Sekolah SMPN2 Singaparna Edi Hardiana, SH, S.Pd, M.Pd, dalam pidatonya menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali murid dengan menempatkan anak-anaknya siswa dan siswi untuk menjenjang ilmu di SMPN 2 singaparna.


"Harapan kami para siswa-siswi yang lulus saat ini menjadi anak yang sholeh solehah serta berbakti kepada agama, orangtua dan bangsa," ujar Edi.


Edi berharap kepada anak dididiknya bisa menjaga almamater dan nama baik sekolah SMPN 2 Singaparna dan berharap semua siswa-siswi yang lulus agar bisa malanjutkan ke jengjang yang lebih tinggi.


Hal senada dikatakan Kabid SMP Jani Maulana S.Sos, S.Mi, dalam sambutannya menegaskan Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar.


"Alhamduliah acara ini dihadiri Sekdis, saya sebagai kabid dan jajaran muspika dalam acara ini merasa luar biasa, anak anak yang berprestasi sebanyak 33 dari kelas 7 sampai kelas 9 dari rangking 1 sampai 3. Pesan buat anak-anak agar melanjutkan ke jengjang pendidikan yang lebih tinggi dan bantulah kabupaten Tasik dalam IPK, IPM-nya", tutur Jani.


"Untuk orang tua, berkaitan dengan biaya dan untuk jalur yang berpertasi akan berkordinasi sama KCD untuk biaya sekolah,Ridwan kamil menegaskan  untuk yang tidak mampu dan berprestasi akan menggratiskan biaya di SMK, SMA", imbuhnya.


Baca Juga: Itda Kabupaten Tasikmalaya Soroti Pengadaan Buku SD Harga Fantastis


Sementara Edi Ruswandi Hidayatullah S.Pd, M.Pd menerangkan alur regulasi dilaksanakannya kegiatan pelepasan siswa-siswi agar tidak menjadi polemik.


"Tempat pelaksanaan ini sangat representativ, juga tempat parkir, pedangan kaki lima, memungkinkan tertampung sekaligus menghindari dari exses exses negativ karna ini menampilkan kreativitas anak-anak selama 3 tahun", ujar Edi


"Jangan sampai acara ini dianggarkan dari dana BOS saya akan tindak tegas dan saya sebagai sekdis pendidkan di kabupaten tidak diperkenankan di luar asdaf BOS dan jika kegiatan ini murni dalam Forum sekolah atau komite sekolah dipersilahkan asalkan ada kesepakatan perikatan antara komite sama orang tua murid seperti bantuan atau sumbangan dan tidak mengikat haya sekedar keiklasan orang tua murid tidak akan jadi masalah", tambahnya.


Edi menegaskan jika ada pungutan liar di sekolah manapun yang tidak sesuai regulasi untuk dilaporkan karena menurutnya itu mencedrai dunia pendidikan.


"Sah-sah saja, apabila itu dapat dipahami regulasi atau alur komponen sekolah dan sepanjangnya sekolah tidak boleh ikut alur dalam Forum komite dan Forum orang tua murid", jelasnya.** (Panca)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama