Close Ads Here
Close Ads Here

LSM GMBI Menilai Pengerjaan Proyek Irigasi di Ciramajaya Asal-Asalan




Tasikmalaya Kab. | Orbitjabar.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Kelompok Swadaya Masyarakat Kecamatan Tanjungjaya soroti proyek pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Ciramajaya Wilsung Ciwulan - Cilaki, yang meraup anggaran Rp. 5.463.420.568,57. 


GMBI menilai proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2023 itu pengerjaannya asal-asalan. Pasalnya banyaknya kejanggalan yang terjadi seperti bahan material yang sebagian menggunakan bahan bekas, hasil pekerjaan yang dianggap asal jadi, volume ketinggian yang tidak sesuai dan yang lebih miris tidak menggunakan pondasi untuk kokohnya hasil pekerjaan.


Ketua LSM GMBI KSM Kecamatan Tanjungjaya yang akrab disapa Kang Aep ketika dimintai tanggapan, Minggu (04/06/2023) menyesalkan, kontraktor pemenang tender pengerjaannya asal jadi.


"Sangat disayangkan kontraktor pemenang tender tidak mengedepankan kuwalitas, nampak jelas dari mulai bahan material yang sebagian menggunakan bahan bekas, volume ketinggiannya tidak sesuai, dan lebih mirisnya lagi tidak menggunakan pondasi", kata Aep.


Kang Aep mengaku, berdasarkan pantauan di lokasi, patut di pertanyakan dan patut pembuktian kebenarannya karena pelaksanaan pekerjaan tersebut sarat akan penyimpangan karena menggunakan material bekas bongkaran tembok sebelumnya serta ketinggiannya pun tidak sesuai spesifikasi.


Lanjut Aep, dirinya selaku kontrol sosial akan terus melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, supaya tidak merugikan masyarakat selaku penerima manfaat.


"Saya tidak mau masyarakat selaku penerima manfaat dirugikan oleh pihak perusahaan karena pekerjaannya asal-asalan, Saya akan terus kawal pekerjaan tersebut", tegas Aep.


"Jika pekerjaan tersebut terbukti asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi maka pihak perusahaan harus membongkarnya dan memperbaikinya", tegas Aep.


Baca Juga: Sertifikat Tanah Tak Kunjung Selesai, Gibas Kabupaten Tasikmalaya Geruduk BPN


Kang Aep menegaskan, menunggu respon dari pihak Dinas terkait, Sejauh mana pengawasannya terhadap pelaksanaan proyek tersebut.


"kita tunggu sangsi yang akan diberikan pihak Dinas terhadap pihak perusahaan yang diduga sudah melakukan pengurangan volume ketinggian dan kwalitas", tegas Aep.** (Jodi Nugraha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama