Close Ads Here
Close Ads Here

HIMA PUI Cianjur Kembali Gelar Dialog Pendek Bersama Mahasiswa Bertajuk "Literasi Untuk Negeri"



Cianjur Orbitjabar.com - Kegiatan rutin Dialog Pendek Mahasiswa dengan tema “Literasi Untuk Negeri” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Persatuan Ummat Islam (HIMA PUI) Kabupaten Cianjur, kini kembali digelar di Café Bumi Langit, Cilaku, Cianjur, Rabu, (06/09/2023.


Acara tersebut menghadirkan, Nia Rohania, SH., S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber 1, Lilis Nuraeni, S.IP, sebagai narasumber 2, Nunu A Hamijaya sebagai narasumber 3, para pegiat literasi dari Prasasti Cianjur, serta berkolaborasi bersama Prasasti, Asih Sasami Indonesia Asih Sasami Global Writers, HMI Komisariat Al Azhary, RISDEM Cianjur, dan Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia.


Muhamad Akbar sebagai ketua HIMA PUI sekaligus Founder Dialog Pendek (DIALEK) menjelaskan bahwa, “Kegiatan ini merupakan hasil dari keresahan Mahasiswa yang tidak ada wadah untuk menampung aspirasi untuk ruang diskusi”


“Pada pandangan masyarakat Politik sudah dikenal dengan sebuatan “Politik itu Kejam”, maka kita sebagai kaum intelektual harus melek terhadap perbaikan politik di mata masyarakat dengan memperbaiki sistem politik yang ada di Indonesia terkhusus di kabupaten Cianjur,” kata Nia Rohania sebagai narasumber 1.


“Gerasi muda harus menjadi yang terdepan dalam menyuarakan tentang harapan yang terbaik buat Politik masa depan,” ujar Nia Rohania.


“Pada tempo dulu tahun 2019 sudah banyak terjadi kasus dalam berlangsugnya pemilu yang miris terjadi karena banyak korban yang meninggal, maka itulah PR kita jangan samapi terjadi lagi hal-hal seperti itu,” imbuhnya. 


“Maka kita harus membuat sebuah gebrakan baru untuk menyuarakan harapan kita dengan ide, dan gagasan lewat tulisan untuk dijadikan artikel, agar aspirasi yang kita inginkan bisa didengar oleh pemerinta,” ungkapnya.


“Semoga dengan ini kita bisa memberikan kontribusi nyata terhadap permasalahan politik yang terjadi saat ini, dan jangan sampai terulang kembali kejadian miris pada pemilu tempo dulu tahun 2019,” imbunhya.


Baca Juga: Bantuan Kemenag Untuk Madrasah Terdampak Gempa Cianjur Diduga Masih Ada Sisa Rp. 11,8miliar


Sementara, Lilis Nuraeni dalam paparannya, mengajak para Mahasiswa untuk melihat bagaimana keadaan politik masa orde baru, saya piker keadaannya tidak jauh beda dengan sekarang. Maka kita harus buat perubahan nyata untuk politik Indonesia,


“Dunia politik harus di isi oleh orang-orang yang mempuni ilmunya, bukan hanya soal dikenal maryarakat banyak,” ujarnya.



Pada pemantik terakhir Nunu A Hamijaya menjelaskan, politik juga merupakan langkah para pahlawan untuk mengusir para penjajah/sekutu belanda maupun jepang guna dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan berdiri sebuah partai besar Masyumi, dan PNI.


Seperti biasanya Dialog Pendek ini diakhiri dengan penampilan Musikalisasi puisi dan berbagai pentas dari Mahasiswa, dengan sajian music maupu puisi.** (R-1)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama