Close Ads Here
Close Ads Here

Berharap Perubahan Hanya Kepada Tuhan Bukan Kepada Bergantinya Tahun


OLEH : YUNUS SADAR

Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Gerindra

Berharap akan adanya perubahan itu seyogyanya hanya kepada Tuhan bukan kepada bergantinya tahun, karena tahun hanya bilangan angka saja, sedangkan Tuhan adalah pemilik segalanya.


Menjelang pergantian tahun dari 2023 ke 2024 dan menjelang gelaran demokrasi pileg dan pilpres seyogianya rakyat harus memiliki persiapan  yang sangat matang, bukan saja persiapan materi tetapi persiapan ilmu, mental, kesabaran dalam berikhtiar dan yang terakhir adalah materi, kenapa hal itu harus dipersiapkan dengan seksama karena tahun baru dan demokrasi yang ada pada tahun 2024 adalah persiapan lahirnya nuansa baru dan lahirnya seorang wakil serta pemimpin baru hal itu harus dipersiapkan dengan matang agar lahir tahun baru, wakil dan pemimpin baru yang berkualitas sehingga tidak serba prematur.


Tahun baru, wakil  dan pemimpin baru tak lepas dari sebuah analogi orang tua dalam sebuah keluarga yang sedang mempersiapkan lahirnya seorang anggota keluarga baru tentunya orang tua mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang bukan sebaliknya seperti contoh membebani kepada yang akan dilahirkan sehingga ketika bayi lahir akan tumbuh sesuai dengan apa yang orang tua harapkan dan tidak sebaliknya prematur dan banyak persoalan yang dihadapi kedepannya.


Analogi kedua adalah karena rakyat adalah orang tua yang harus dibalas dengan jasa baik oleh anak/ wakil dan pemimpinnya, karena ketika anak sudah lahir dan beranjak dewasa seyogianya  anak harus berbuat baik kepada orang tuanya sesuai dengan perintah Tuhan: " anak harus berbuat baik kepada ibu bapak". Dan apabila anak tidak berbuat baik kepada orang tua maka ada sebuah konsekuensi dari Tuhan yaitu: "ridho Allah tidak akan ada kepada seorang anak apabila anak itu  tidak mendapat ridho dari orang tuanya"


Dalam hal ini ada sebuah hak dan kewajiban yang setara antara orang tua/ rakyat dengan anak/wakil dan pemimpin yang akan dilahirkan.


Baca Juga: Legislator Partai Gerindra Yunus Sadar: Momen Hari Ibu Jadi Refleksi Perjuangan Kaum Perempuan


Hindari saling menyalahkan mari kita sama- sama introsfeksi agar setiap apa yang kita lahirkan akan mendapat ridho dari Tuhan dan sesuai dengan harapan kita bersama. Untuk itu seyogianya kita untuk tidak selalu saling membebankan satu sama lainnya karena ikhlast itu hanya berharap kepada Alloh bukan kepada mahluk.


Tahun baru nuansa baru, wakil dan pemimpin baru demi Indonesia dan cianjur maju. Insha Alloh.**

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama