Cianjur | Orbitjabar.com - Meniru langkah program "Makan Bergizi Gratis", Kang Edan Edi Darma Pohan bagi-bagi makan siang dan susu gratis, Jum'at (24/05) di jalan Pasir Cempa Ciranjang.
Dari pantauan di lokasi terlihat warga yang baru bubar jum'atan mengantri untuk mendapatkan makan gratis, dimana sebagian besar yang ikut antri terdiri dari anak-anak usia sekolah.
Menu yang dihidangkan terdiri dari nasi, orek tempe, mie goreng, baso, sosis, sayur, semur telor, dan lalapan. Cukup lengkap, sederhana tapi bergizi, ditambah susu kotak.
Harapannya, ini bisa jadi contoh dan teladan, bahwa kita masyarakat bisa berbagi untuk saling peduli sesama, Warga berharap agar program ini bisa terus berlanjut.
Kang Edan, Edi Darma Pohan salah seorang pengusaha dari Bandung juga sebagai pendukung Prabowo-Gibran telah menyiapkan diri untuk memperkuat program "Makan Bergizi Gratis" yang sebelumnya di masa pilpres disebut "Program Makan Siang Gratis" di level wilayah administrasi tingkat dua dalam hal ini Kabupaten Cianjur.
Program ini dijalankan sebagai sebuah komitmen untuk mengantarkan atau memulai memperkenalkan program tersebut dalam kesempatan "Jum'at Berkah" dilaksanakan pembagian makanan yang sesuai dengan standar kualitas gizi yang tinggi terutama kaya protein serta suplemen berupa susu murni segar.
Penentuan jenis makanan ini tentu sebelumnya konsultasi dengan pakar di bidangnya, sekaligus uji coba di lingkungan walau sebatas tingkat desa.
"Harapannya bisa menjangkau beberapa Desa lagi, dari pengalaman uji coba ini akan dibuatkan semacam laporan, dan bagaimana dikonsep jadi masukan langkah-langkah programatik ke depan", ungkap Edan, Jum'at (24/05) melalui sambungan telepon seluler.
"Program ini menjadi bagian dari skenario menggerakkan ekonomi setempat bila pelaksanaan program"makan gizi gratis" telah diberlakukan atau akan dilaksanakan setelah pelantikan pada bulan Oktober nanti", imbuhnya.
Baca Juga: Nikmatnya Hidangan Memek Basah dan Memek Kering di Bulan Ramadhan
Edan menjelaskan bagaimana potensi dari level usaha kuliner rumah tangga hingga level UKM bisa terlibat didalam pengadaan atau sebagai suplier berupa paket makanan yang bisa diantarkan ke sekolah-sekolah sekaligus memasukan program standarisasi yang sudah ditetapkan oleh suatu badan yang ditunjuk dalam penetapan kualifikasi jenis makanan apa yang memenuhi syarat dan dapat dilibatkan dalam program tersebut.** (Yd)
Posting Komentar