Cianjur | Orbitjabar.com - Hujan deras sekitar tiga jam mengguyur kawasan Campaka sampai dengan Cianjur Kota, Selasa 11 juni 2024 mengakibatkan meluapnya sungai Cikondang. Imbasnya pekampungan dan pesawahan yang berada dibantaran sungai tersebut terendam air bah hingga 1 meter. Banyak sawah-sawah yang rusak bahkan habis terkikis air.
Dampak dari derasnya air tersebut berakibat jebolnya dam parit atau bendungan yang berlokasi di Kampung babakan Cingkeuk, Desa Cibokor Kecamatan Cibeber.
Masyarakat yang terdampak dari jebolnya bendungan tersebut diantaranya warga Kampung Cibitung Muara yang berjumlah 8 RT. Kolam ikan dan tempat tempat mereka mencuci baju mencuci beras sekarang tidak ada airnya sehingga keluhan warga sampai ke P3A Mitra Cai.Bukan saja kolam kolam di perkampungan yang tidak teraliri air begitu pun hamparan hektaran sawah yang terbentang dari ujung bendungan sampai ujung perkampungan, sawah-sawah tersebut menggunakan air dari bendungan tersebut.
Ketua RW 02 desa cibokor Hardi Akhdiat (45) berharap semua warga ikut berjibaku memperbaiki bendungan bersama sama agar air bisa mengalir sementara.
"Saya meminta warga masyarakat dapat berpartisipasi memperbaiki bendungan sebelum ada perhatian dari pihak pemerintah," ujar Hardi kepada awak media, Selasa (11/06/24).
Di tempat yang sama ketua RT yang hadir, Ketua RT 01 Yandi, Ketua RT 02 Dasep Mulhiman, Ketua RT 03 Dodi Sambas, mereka berharap kepada instansi terkait seperti BPBD, PSDAP dan Dinas pertanian Tanaman pangan dan Holtikultura segera turun tangan agar bendungan tersebut segera dapat dibangun kembali.
Baca Juga: PKBM Insan Mandiri Campaka Gelar Assesmen Sekolah dan Assesmen Sumatif Akhir Tahun
Lain halnya dengan tokoh masyarakat yang hadir ikut mempetbaiki bendungan diantaranya Apih Ojar, Abah Sarip dan Sunarto berharap kepada pihak pemerintah Desa Cibokor agar mengalokasikan anggaran dari Dana desa untuk membangun kembali Dam parit tersebut sesegera mungkin.
"Kumaha lamun usul ka pak kades sina nganggarkeun tina dana desa meh gancang dibangun," ucap mang unay dengan logat Sunda.** (Bah Iwan)
Posting Komentar