Cianjur | Orbitjabar.com - Ratusan tenaga honorer se-Cianjur Sambangi Kantor DPRD Cianjur menyerukan kekecewaannya setelah banyak yang dinyatakan tidak lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (23/01/24).
Kekecewaan ini terungkap dalam audiensi dengan Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, yang berlangsung di ruang sidang kantor DPRD Kabupaten Cianjur. Mereka kecewa dengan minimnya formasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), juga menuntut tidak adanya kriteria P3K paruh waktu.
Sebagian honorer yang telah mengabdi selama hampir puluhan tahun di berbagai instansi merasa pengabdian mereka tidak dihargai, bahkan ada yang mengungkapkan adanya ketidakadilan, honorer yang belum genap mengabdi dua tahun bisa lulus akan tetapi mereka yang puluhan tahun tidak lulus.
Baca Juga: Tampung Aspirasi Pekerja, Jabar Akan Tetapkan UMSK 2025
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur Mohamad Isnaeni menerima audiensi tersebut, ia menjawab berbagai keluhan dari para honorer. Pihaknya menyambut baik aspirasi tersebut dan menegaskan dukungan penuh terhadap perjuangan para tenaga honorer.
"Apa yang Bapak-Bapak rasakan, itu kami rasakan juga, kami tidak berhenti terus berjuang semaksimal mungkin, kami terus komunikasi baik dengan pemerintah Kabupaten Cianjur maupun dengan pusat, kami katakan tidak ada P3K paruh waktu, dan kami ingin semuanya diangkat, tapi kembali lagi alasannya anggaran belanja pegawai yang dibatasi" tegas Isnaeni.
"Kalau perlu mari kita berjuang sama-sama aksi ke senayan," imbuhnya.** (Yd)
Posting Komentar