BANDUNG: Selama dua hari berturut-turut, Selasa-Rabu (08-09/3), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU ) Jawa Barat melantik kepengurusan lembaga-lembaga di lingkungan PWNU Jabar. Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Dakwah Kantor PWNU Jabar.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar masa khidmat 2021-2026 KH. Juhadi Muhamad, S.H menegaskan bahwa PWNU Jabar saat ini ingin membuka seluas-luasnya kesempatan bagi para kader-kader potensial NU Se-Jabar untuk masuk menjadi kader dan pengurus lembaga-lembaga di lingkungan PWNU.
" Kami Pengurus PWNU Jabar ingin membuka seluas-luasnya kesempatan kepada seluruh potensi SDM NU di seluruh Jawa Barat. Artinya ketika dibuka peluang untuk menjadi kader dan pengurus NU, maka kami baik wakil ketua, wakil sekretaris dan pengurus lainnya mencari bibit-bibit unggul untuk menjadi bagian dari pengurus lembaga-lembaga PWNU Jabar. Lamanya waktu perekrutan Pengurus lembaga di lingkungan PWNU akan menjadi tolak ukur ditempatkannya kader-kader ulama sesuai dengan kapasitas, kompetensi dan porsinya. Saya yakin dengan proses perekreutan yang kita lakukan ini, meski lama, namun inshaAllah semua program-program PWNU Jabar, lima tahun ke depan akan terwujud dan terlaksana dengan baik." tutur KH. Juhadi Muhamad dengan nada optimis menjelaskan.
"Kemarin sudah saya sampaikan dihadapan pengurus 9 lembaga-lemabaga PWNU Jabar, paling pertama adalah kita wujudkan secara bersama-sama, karena Gedung PWNU Jabar kapasitas dan ruangannya terbatas, lembaganya saja ada 18, dan pengurus PWNU Jabar berjumlah lebih kurang 230. Maka dari itu kami berencana untuk membangun fasilitas guna dapat memfasilitasi semua pengurus yang ada. Hal ini penting agar semua program yang telah diagendakan dapat terealisasi demi terciptanya tertib administrasi. Kita bangun gedung 4 lantai khusus untuk pengurus lembaga-lembaga. Kita ciptakan sejarah dalam kurun waktu lima tahun kedepan mulai saat sekarang ini. " tambahnya lagi dengan nada optimis membakar semangat hadirin yang menimpalinya dengan gegap gempita dan penuh rasa syukur.
Hal senada juga disampaikan oleh Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU ) Jawa Barat KH. Abun Bunyamin. Dalam sambutannya ia menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT atas dilantiknya lembaga-lembaga di lingkungan PWNU Jawa Barat.
" Syukur Alhamdulillah sore ini berhasil melantik lembaga-lembaga secara tuntas selama dua hari. Sekarang waktunya berkarya dan berkhidmat untuk kepentingan umat, agama, bangsa, dan negara, kuncinya mudah saja dan sangat sederahana yaitu istiqomah dalam berjuang. Dengan keistiqomahan dan kesabaran apa yang menjadi cita-cita mulia kader-kader ulama PWNU Jabar, inshaAllah akan terkabul. Ini berdasarkan pengalaman saya berpuluh tahun silam ketika jumlah santri saya baru berjumlah 17 orang dan kobongnyapun di dapur, lantas saya meminta nasihat kepada guru saya sekaligus berharap berkah kepada beliau. Ternyata simpel saja beliau memberi jawaban, yakni sing istiqomah (harus istiqomah/ konsisten) dalam mengawal umat agar tetap dalam koridor syariat Islam." ungkap KH. Abun Bunyamin dengan bahasa tutur Sunda-nya yang khas, lembut namun penuh dengan makna dan pesan moral kepada hadirin di ruangan Aula PWNU tersebut.
Selain itu, hal yang menjadi kebanggaan KH. Abun Bunyamin adalah kiprah Panitia Pelaksana yang telah sukses melaksanakan kegiatan selama dua hari berturut-turut ini. Beliau sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia yang telah berhasil mempersiapkan semua agenda acara tanpa mengenal lelah.
" Saya bangga kepada kader-kader NU atas kinerja dan keikhlasannya dalam berkiprah untuk memuliakan umat, dan saya secara pribadi merasa bangga menjadi bagian dari PWNU Jabar. Buah manis dari keistiqomahan hari ini, alhamdulillah acara pelantikan ini sukses, excellent insyaAllah." ucap Pengasuh Pesantren Al Muhajirin tersebut dengan nada penuh syukur.
Kemudian kyai meneruskan sambutannya seraya menyatakan bahwa semua pengurus tidak hanya cukup dilantik tapi harus aktif dalam berbagai kegiatan dan mampu merealisasikan program-program kerja keumatan.
" Mudah mudahan pengurus tidak hanya dilantik saja tapi ada action dan berkontribusi serta manfaat bagi Nahdlatul Ulama, bangsa dan negara." Tegas Kyai yang pernah belajar langsung kepada Kyai Ilyas Ruhiyat tersebut
Kyai Abun juga menekankan bagi hadirin yang dilantik terkait doa. Demi suksesnya kita dalam berorganisasi, khususnya di PWNU Jawa barat terutama banyak berdoa kepada Allah SWT.
" Doa itu adalah inspirasi, doa itu konspirasi, doa itu institusi bagi kita, oleh karena itu sebelum kita melakukan sesuatu harus berdoa terlebih dahulu." Ujar Kyai yang pernah menikmati study di Al-Azhar Mesir ini menegaskan.
Masih di tempat yang sama, pasca pelantikan pengurus. Ketua LTNU (Lembaga Ta'lif wan Nasyr NU) PWNU Jabar Zainuddin, SH.,MM menyatakan bahwa LTNU Jabar siap berkontribusi untuk umat lima tahun ke depan. LTNU akan memaksimalkan peranannya melalui SDM yang ada dengan program-program penelitian, publikasi, dan penerbitan. Media yang menjadi sarana dakwahnya adalah sosial media dan juga media mainstream yang ada saat ini.
" InshaAllah lima tahun ke depan menjadi ladang dakwah sekaligus ladang amal bagi kita selaku kader-kader LTNU-PWNU Jabar. Melalui aktivitas penelitian, penulisan, publikasi, dan penerbitan kita budayakan tradisi akademik dan tradisi literasi di PWNU Jabar ini. Kurun waktu satu tahun maksimal harus lahir dan mewujud karya-karya tulis, baik buku-buku daras/ panduan, jurnal ilmiah, dan artikel yang dipublish di media milikm kita melalui wesite ataupun portal-portal berita LTNU. InshaAllah kita luruskan niat, bulatkan tekad, dan sempurnakan ihktiar kita maulai sekarang hingga nanti." pungkas Zainuddin dengan nada penuh semangat dan sikap optimis.
Adapun nama-nama Lembaga dilingkungan PWNU Jabar yang struktur kepengurusannya dilantik oleh Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat adalah sebagai berikut:
1. Lembaga Ta'lif wa Nasyr (LTNU)
2. Lembaga Dakwah
3. Lembaga Takmir Masjid
4. Lembaga Falakiyah
5. Lembaga Perekonomian
6. Lembaga Bahtsul Masail
7. Lembaga Pengembangan Pertanian
8. Lembaga Zakat, Infak dan Shodaqah
9. Lembaga Wakaf dan Pertanahan. (Jurnalis: Ridwan Mubarak/ Hadi)
إرسال تعليق