BANDUNG KOTA ORBIT JABAR.COM - Pemerintah Provinsi Jawa barat berhasil mengumpulkan segenggam tanah dan air dari 27 kabupaten/kota yang nantinya akan dijadikan bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membawa seluruh tanah dan air yang terkumpul dari 27 kabupaten/kota ini ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan akan diserahkan secara simbolis kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal," ujar kang emil Sabtu (13/02) di Gedung Sate Bandung.
Menurut kang Emil, tanah dan air yang dibawa ini bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna.
"Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," ungkap Emil.
Hadir di tengah-tengah acara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat KH. Rahmat Syafei. Dalam hal ini Rahmat Syafei memberikan pandangannya bahwa acara ini adalah ketulusan, tanggung jawab, dan dukungan rakyat Jawa Barat.
"Mudah mudahan dengan doa dan simbolik itu merasakan rakyat Jawa Barat. Ikut tanggung jawab atas persatuan dan pembangunan NKRI,"
"Jadi saya berdoa dan meluruskan niat. Kita semua khususnya Gubernur, adalah simbol untuk mendukung sepenuhnya tentang IKN itu," pungkasnya.
Tak hanya Ketua MUI Jabar, budayawan Sunda Aat Soeratin turut memberikan statement mengenai acara ini.
Menurutnya Jawa barat membawa oleh-oleh, yang sangat filosofis yaitu tanah dan air, yang diambil dari 27 kab/ kota. Kemudian dipersatukan dengan tanah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan ibu kota baru itu menjadi ibu kota harapan, mudah-mudahan menjadi Indonesia yang jauh lebih baik," pungkasnya.* (YD)
إرسال تعليق