Close Ads Here
Close Ads Here

Bayi 8 Bulan Meninggal di Ruang ICU RSUD Cianjur karena Gizi Buruk



Mande Cianjur - Warga kecamatan Mande lagi lagi dikejutkan dengan adanya kasus bayi usia 8 bulan meninggal dunia yang diakibatkan oleh gizi kurang/ gizi buruk. Amira, demikian nama bayi tersebut, anak semata wayang Ipah Masripah (23), warga kampung Singareret RT. 03/03 Desa Bobojong Kecamatan Mande Cianjur. Bayi tersebut meninggal dunia akibat dari gizi buruk pada Kamis (11/08).

Ipah Masripah selaku ibunda dari bayi malang tersebut, hanya bisa pasrah dan ikhlas walau harus kehilangan si buah hatinya. Namun keikhlasannya seakan dibayangi dengan kekesalan, karena selama anaknya sakit ia hanya sekali saja mendapatkan bantuan biskuit untuk anaknya. Selain itu tak ada lagi, ia pun harus merawat anaknya di rumah sakit dengan menghabiskan biaya sebesar lebih kurang Rp. 6.000.000, semua itu didapat dari hasil keringat sendiri sebagai buruh pabrik.

Dehidrasi berat yang diderita bayi berumur 8 bulan, yang menjadi penyebab selain penyakit penyerta inpeksi paru paru. Namun saat bayinya drop ia sempat kaget, karena kondisinya lagi tidak ada uang sepeserpun, bahkan anjuran dari bidan pun sempat di debat, karena dia menghawatirkan permasalahan baiaya. 

Ipah Masripah menjelaskan, bahwa pada saat bayinya mengalami fase droop kesehatannya ia diharuskan membuat SKTM dan tetek bengek tertib administrasi lainnya. 

"Saat anak saya drop, saya dianjurkan membuat SKTM. Saya tidak tahu penyakit apa yang di derita anak saya, tapi setelah anak saya dibawa ke RSUD Cianjur dan masuk ruang ICU, denyut jantungnya dinyatakan normal, namun tak selang lama dokter menyatakan anak saya sudah meninggal dunia, bahkan saya pun belum tau persis apa penyebabnya. tetapi ketika banyak  yang datang untuk melayat, saya baru tahu bahwa anak saya mengalami gizi kurang/ gizi buruk," ucapnya dengan nada menyesalkan.

"Bahkan anak saya hanya sekali dapat bantuan makanan, berupa biskuit dari bidan Desa, itupun dengan tidak mengatakan bahwa anak saya mengalami kurang Gizi," tambahnya.

Kepala puskesmas Desa Kademangan Kec. Mande Elis Hanny Windyalaras, M. Kep mengatakan, bawa setiap anak yang mengalami kurang gizi, selalu melakukan pemeriksaan tiap Minggu, dan saya selalu berupaya mengatasinya dengan maksimal terkait anak yang mengalami Gizi kurang." UjarnyaElis menegaskan. 

Gizi buruk yang disebabkan akibat kekurangan konsumsi zat besi, dengan rendahnya konsumsi dari zat makanan maka tinggi dan berat badan tidak sesuai umur atau di bawah rata-rata. (Rafli Hidayat)

Post a Comment

أحدث أقدم