Tasikmalaya Kab. Orbitjabar.com - Gerakan nasional Pembela Rakyat (GNPR) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan aksi unjuk rasa, mereka menuntut turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), turunkan harga sembako. Unjuk rasa tersebut digelar di depan Gedung Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Jum'at (23/09).
Massa pengunjuk rasa diantaranya gabungan massa dari Ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kabupaten Tasikmalaya bersama ormas dan Lsm Islam. Aksi tersebut dijaga ketat pihak kepolisian Polres Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Gibas Kabupaten Tasikmalaya Waris dalam orasinya meminta Bupati untuk keluar, langsung mendengarkan aspirasinya
"Hei Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kalau anda bela rakyat keluar menghadap masa aksi, kami meminta Bupati untuk keluar dari kantor datang kesini, kalau pun memang bupati tidak ada, wakilnya yang keluar untuk mendengarkan, menanggapi apa yang jadi aspirasi masyarakat. Ingat bahwa do'a dari para ulama itu mustajab, jangan sampai para ulama dan masyarakat mengutuk pemerintah", tegas Waris.
Selain dari ketua GIBAS, orasi disampaikan juga oleh Ketua FPI Kota Tasikmalaya yakni K.H.Yanyan Albayani menyampaikan empat tuntutannya, diantaranya minta presiden Jokowi menurunkan harga BBM.
"Kami masyarakat Tasikmalaya ingin menyampaikan aspirasi yang saat ini sedang merasakan dampak dari BBM naik. Yang pertama kami meminta agar segera sampaikan kepada presiden jokowi harga BBM diturunkan. Kedua sembilan bahan pokok juga diturunkan. Ketiga selamatkan indonesia dari Oligarki, dan yang terahir tegakan hukum yang adil dan transfaran. itu empat tuntutan kami masyarakat tasikmalaya", tegas Yanyan.
Drs. Rudi Sonjaya Saehuri, M.Pd sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang mewakili Bupati Tasikmalaya, menerima masa aksi, Ia menyampaikan bahwa Bupati Tasikmalaya sedang Umroh dan meminta maaf tidak bisa hadir. Ia menerima apa yang jadi tuntutan masa aksi dan akan menyampaikan kepada pimpinan.* (Padi)
إرسال تعليق