PELALAWAN ORBITJABAR.COM - Belasan ribu warga Kabupaten Pelalawan didata sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Penyaluran bantuan sosial tersebut sudah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bagi masyarakat tersebar di 12 kecamatan se Kabupaten Pelalawan yang berdampak pada kenaikan harga BBM. Penyaluran bbantuan tersebut sudah disalurkan pada bulan September kemarin dan masih tahap pertama.
"Ya, penyaluran BLT BBM sudah disalurkan, dimana penyaluran melalui kantor pos. Ada sekitar 15.616 orang penerima yang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Dalam penyaluran bantuan BLT BBM tersebut ada dua tahap, dimana tahap pertama selama dua bulan dan tahap kedua selama dua bulan, " terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan drg Ewin Rommel Mars kepada Dumai Pos, Jumat (7/10) kemarin.
Ewin Rommel juga mengatakan, bahwa untuk satu bulannya, setiap satu penerima mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 150.000. Penyaluran BLT BBM sudah disalurkan melalui kantor pos bulan semalam dan setiap penerima mendapatkan uang sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan langsung. Jadi kalau masalah data yang berhak menerima bantuan tersebut bukan pihaknya yang menentukan, tapi langsung dari pusat.
"Untuk data penerima bantuan tersebut bukan kita mendatanya,tapi langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pengambilan BLT BBM, dimana waktu dan tempatnya ditentukan langsung oleh kantor pos, "ujarnya.
Ketika ditanyakan, apakah masih ada masyarakatnya yang belum mengambil bantuan tersebut, Ewin Rommel menambahkan, bahwa dirinya membenarkan masih ada, kalau tidak salah ada sekitar 1.445 orang penerima yang belum mengambil haknya. Jadi masyarakat yang belum mengambil, pihak kantor pos sudah memberikan tenggat waktu untuk pengambilan dana tersebut sampai batas terakhir tanggal 30 September kemarin. Tapi bagi masyarakat yang belum juga mengambil bantuan tersebut, dapat mengusulkan kembali melalui aparat desa untuk mendapat bantuan tersebut lagi.
"Masyarakat bisa mengajukan kekantor desa dan pihak kantor desa akan mengusulkan kembali kepada kantor pos untuk bisa bantuan BLT BBM tahap pertama yang belum diserahkan supaya dapat dibagikan kembali kepada masyarakat. Kalau pembagian bantuan tersebut tahap keduanya untuk bulan November dan Desember kita belum tahu kapan penyalurannya, dimana kita masih menunggu keputusan dari kementerian sosial. Kita berharap, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan BBM, "tutupnya.* (Sur)
إرسال تعليق