Close Ads Here
Close Ads Here

Wow...KBNU UIN SGD Bandung Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri, Sholawat Nabi Menggema Getarkan Hati






Gambar: Jajaran Civitas Akademika UIN SGD Bandung yang tergabung dalam Keluarga Besar  Nahdlatul Ulama (KBNU) UIN Bandung serentak menggemakan sholawat nabi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.


BANDUNG - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) UIN Sunan Gunung Djati menggelar kegiatan Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi dengan tajuk "KBNU Bersholawat." bertempat di Masjid Iqomah UIN Bandung pada Rabu (27/10/2022). 


Ketua KBNU UIN Sunan Gunung Djati, Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa KBNU UIN Bandung merupakan warga Nahdliyyin Civitas Akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai dari pimpinan, dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa yang memiliki serta menjalankan tradisi Islam Nahdlatul Ulama


"KBNU UIN SGD Bandung merupakan warga Nahdliyyin Civitas Akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai dari pimpinan, dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa yang memiliki serta menjalankan tradisi Islam Nahdlatul Ulama.” ungkapnya menegaskan. 


Ia pun menambhakan bahwa di tengah keberagamaan pemahaman dan gerakan, KBNU ada bukan untuk semakin menguatkan perbedaan pemahaman keagamaan di lingkungan kampus, namun untuk menguatkan kebersamaan karena kami pun sangat memahami akan pentingnya sinergitas dan kolaborasi sebagai upaya untuk mencapai cita-cita Negeri.


Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dalam kehidupan masyarakat global. Dudang sebagai Pimpinan KBNU sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Bandung juga menyampaikan bahwa ia dan KBNU UIN bandung tengah bersemangat untuk melakukan gerakan-gerakan kebangsaan. 



“Saat ini kami sedang bergairah untuk melakukan gerakan-gerakan, baik gerakan kebangsaan maupun gerakan keberagamaan, agar kehadiran dan keberadaan kami dapat memberikan kontribusi lebih positif bagi keutuhan NKRI maupun untuk institusi sesuai dengan semangat Islam Rahmatan lil’Aalamiin." papar Dudang dengan nada bersemangat. 


Disamping itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si dalam sambutan sekaligus wejangannya menyampaikan banyak hal, diantaranya; pertama, Prof Mahmud, sapaan akrabnya, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan karena dirinya bisa turut hadir dalam kesempatan yang sangat luar biasa. 


“Adanya Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) ini menjadi warna baru, yang membuat kebermanfaatan semakin terasa. Dimana latar belakang yang berbeda, sudut pandang yang berbeda pula ternyata bisa menyatu dalam tradisi Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah, bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan yang patut untuk disyukuri”, tutur Rektor UIN Bandung tersebut menegaskan. 

Kedua, mengingat acara KBNU ini bertajuk ‘KBNU Bersholawat, Memperingati Maulid Nabi dan Hari Santri’. Prof Mahmud juga menyampaikan terkait spirit ke-santri-an dalam kebangsaan, yang mana ketika santri dan Kyai dulu bisa mengalahkan penjajah hanya dengan sebilah bambu. 


Namun sekarang santri atau mahasiswa yang dibekali ilmu dan senjata canggih berupa smartphone pun belum tentu bisa berhasil melawannya. Oleh karenanya perlu diseimbangkan antara pendekatan fisik (ikhtiyari) dengan pendekatan spiritual.


Ia juga menyampaikan pesan dan bersama Jama’ah yang hadir berdoa bagi pendiri kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung khususnya Prof. KH. Anwar Musaddad yang tidak lain merupakan Ulama NU kharismatik di Jawa Barat. Tak lupa, jajaran rektor yang telah wafat dan masih hidup, seluruh jamaah berdoa yang dipimpin oleh rektor ke-sepuluh tersebut.


Turut hadir juga dalam acara tersebut berbagai organisasi, diantaranya PMII, GP Ansor, jaringan alumni pondok pesantren serta santri mahasiswa yang berada lingkungan kampus I UIN Sunan Gunung Djati.


Pembacaan Kitab Al-Barjanzi serta gema sholawat yang diiringi musik rebana semakin menambah semangat jemaah serta kekhidmatan yang menggetarkan dalam mencintai Nabi-nya.


Acara pun selesai dengan khidmat seiring adzan Ashar berkumandang. Ribuan jamaah yang menghadiri acara yang berlokasi di Masjid Ikomah tersebut meninggalkan tempat, dan melangsungkan Solat Ashar berjamaah. (Editor: Ridwan Mubarak)

Post a Comment

أحدث أقدم