Tasikmalaya | Orbitjabar.com - Penggunaan Biaya Operasi Sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri Sariwangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, patut dipertanyakan. Pasalnya di Sekolah tersebut diduga tidak ada tranfaransi terkait penerima dan pengguna dana Bos reguler, terbukti dengan tidak adanya papan informasi di Sekolah.
Lebih memprihatinkan lagi terkait keadaan sekolah yang seakan tak terurus, menyisakan pertanyaan kemana dana Bos untuk pemeliharaan sekolah yang selama ini diterima?
SD Negeri Sariwangi yang mempunyai jumlah murid 199 siswa/siswi dan pengajar 6 PNS serta 4 tenaga sukwan. Dalam hal ini kepada pihak terkait untuk memeriksa terkait ketidak jelasan dana bos reguler di sekolah tersebut.
"Kalau bangunan mah tidak berhubungan dengan Bendahara BOS, pemeliharaan itu bagian pemerintah," ujar Hj. Nani Kepala SDN Sariwangi saat dihubungi melalui telpon seluler, Jum'at (23/12).
Baca Juga: KPM Desa Sirnasari Mengeluh, Pencairan BST Langsung Ditukar Dengan Paket Sembako
Sementara Yeyet, S.Pd selaku bendahara BOS SD Negeri Sariwangi mengaku bahwa papan Informasi BOS sudah dipesankan, termasuk untuk dana pemeliharaan pengecetan pagar dan yang lainnya.
"Sekolah ini di tahun 2023 akan mendapat bantuan rehab, jadi tidak perlu diperbaiki kalau sekolah kelihatan bagus nanti tidak dapat bantuan," dalih Yeyet, Jum'at (23/12).* (PaDi)
إرسال تعليق