Tasikmalaya Kab | Orbitjabar.com - Program Ketahanan Pangan di Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang yang bersumber dari anggaran Dana Desa sebanyak 20% yang diduga Berkembang "beak" dan dijadikan azas pemangfaatan oknum tidak bertanggung jawab..
Ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan. Hal ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal.
Menurut sumber yang minta namanya dirahasiakan (red) mengungkapkan kalau domba serta bebek ketahanan pangan di Desa Cilampunghilir sebagian sudah tidak ada atau dijual oleh kelompok dan hasil penjualannya dibagi dua dengan pihak pemerintah Desa Cilampunghilir.
"Domba dan bebek sudah dijual pihak kelompok dan uang dari hasil penjualannya itu dibagi dua dengan pihak desa", ucapnya.
Sementara menurut Deni selaku Kepala Desa Cilampunghilir saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, (22/05/2023), membantah bahwa dugaan tersebut tidaklah benar.
"Itu semua fitnah", tegasnya.
"Bebek dan domba dari ketahanan pangan masih ada di kelompok dan dugaan kalau semua sudah dijual itu tidak benar dan fitnah", tambahnya.
Baca Juga: Informasi PPDB SMA, SMK dan SLB di Jabar Dapat Diakses di Aplikasi Sapawarga
Sementara saat tim Orbitjabar.com mempertanyakan perihal keberadaan domba dan bebek tersebut pihak kepala desa tidak menjawab dan hanya diam.
Dengan adanya dugaan tersebut kami media online Orbitjabar.com berharap pihak APH serta inspektorat kabupaten tasikmalaya agar segera bertindak dan memproses adanya dugaan hal tersebut.** (Tim).
إرسال تعليق