Cianjur | Orbitjabar.com - Kasus Arisan bodong di Cianjur kembali mencuat. Puluhan korban arisan bodong mengaku tertipu oleh IYI (27) warga Kampung Tajur Halang Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
“Saat ini baru tercatat 32 korban IYI yang mengadu, tapi kemungkinan besar jumlahnya akan bertambah. Kalau dari pengaduan para korban, kerugian capai Rp 1,2 miliar,” demikian dikatakan Karnaen, SH. MH kuasa hukum para korban, Sabtu (17/06).
Menurut Karnaen, pihaknya masih terus lakukan pengumpulan data untuk alat bukti, sambil menunggu korban-korban lain untuk lakukan pengaduan, juga menunggu waktu luang yang sama para korban untuk lapor ke Polres.
"Rencananya siang tadi mau bikin LP ke Polres, tapi nggak jadi, Karena masing-masing punya kesibukan dan waktu luang yang berbeda, mungkin Sabtu depan kami akan Lapor ke Polres", kata Karnaen.
Menurut Karnaen, modus penipuan yang dilakukan IYI tak hanya soal arisan bodong, melainkan juga modus tabungan, juga modus paket lebaran.
Baca Juga: Rumor Ijazah Kades Sukaraharja Dipertanyakan, Warga Akan Bikin Dumas Ke Polda Jabar
Nominal kerugian korban bervariasi. Salah seorang korban arisan bodong tersebut, Yeni Ariah Sari, warga Kampung Cibeureum Girang RT. 02/05 Desa Neglasari Kecamatan Cikalong kulon mengaku dirinya dan para korban sempat dijanjikan oleh IYI untuk dikembalikan semua kerugiannya.
"Jadi dia berjanji akan mengembalikan semua uang para anggota. Akan tetapi setiap ditagih janjinya yang bersangkutan selalu menghindar," ungkapnya.** (Yd)
إرسال تعليق