Cianjur | Orbitjabar.com - Kisruh rencana pergantian pengurus Yayasan Suryakancana, Alumni Universitas Suryakancana Cianjur angkat bicara.
Kisruhnya rencana tersebut pasalnya dinilai kental nuansa kepentingan politik, mengingat calon pengurus dan calon ketua umum yayasan adalah menjabat sebagai ketua di salah satu partai politik berikut jajaran fungsionaris partai tersebut.
Beberapa alumni Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur diantaranya; Sugiyanto, SH (Advokat, mantan Ketua Komisi 2 DPRD Cianjur 2004-2009), Unang Margana, SH., MH (Advokat, mantan Ketua KPU Cianjur 2008-2013), Karnaen, SH,. MH. (Dosen, Advokat), H. Warsito, SH., MH. (Advokat, Purnawirawan Polri) dengan tegas menolak keras rencana penggantian pengurus yayasan oleh Ketua Parpol berikut fungsionarisnya.
Menurut Alumni, lembaga pendidikan harus bebas dari kepentingan dan nuansa politik.
"Ini bukan masalah bisa atau tidak menurut aturan, tetapi tidak layak kampus dipolitisasi", tegas Sugiyanto, Sabtu (01/07).
Sugiyanto berharap Bupati Cianjur turun tangan untuk mempertimbangkan kembali calon-calon pengurus Yayasan Suryakancana yang rencananya akan dikukuhkan pada tanggal 3 Juli 2023.
"Sebelum terlambat, bupati harus pertimbangkan. Ketua Parpol jangan dijadikan pengurus, khawatir akan menimbulkan gejolak di kemudian hari," jelas Sugiyanto.
"Parpol ini kan yang mengusung kepala Daerah saat Pilkada kemarin. Bahkan menjadi tim sukses Bupati", imbuhnya.
Baca Juga: Miris, PKBM di Cianjur Terindikasi Jual Beli Ijazah
Menurut Sugiyanto, kampus harus steril dari nuansa kepentingan Politik, harus dijaga pandangan dari kampus lain, lembaga kementrian, dewan senat terlebih psikologis mahasiswa.
"Jangan sampai kampus Unsur nanti identik dengan partai politik", tegas Yanto.** (Yd)
إرسال تعليق