Tasikmalaya | Orbitjabar.com - Lagi-lagi terjadi kelangkaan pupuk subsidi yang mengakibatkan para petani di Nangerang harus mengelus dada merasa kecewa. Kalau pun ada mereka harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli pupuk non subsidi.
Seperti yang dialami oleh para petani di Kampung Nangerang Desa Salawu kelangkaan pupuk subsidi membuat mereka kehilangan lahan untuk bertani. Saat masa tanam mereka kebingungan karena langkanya pupuk subsidi.
Ketua P3A Nangerang Haji Tata yang didampingi Udin anggota Kelompok Tani Tawekal Nangerang mengatakan bahwa Kartu Tani yang dimiliki hanya jadi pajangan saja.
"Bagi kami Kartu Tani ini tak berarti apa-apa", ujar Tata, Kamis (06/07).
Menurut H. Tata selain langkanya pupuk juga kurangnya debit air untuk area pertanian mengakibatkan gagal tanam.
"Yang jadi pertanyaan kami kemana penyuluh pertanian Kecamatan Salawu, kami butuh informasi. Jika tidak ada tanggapan dari pihak BPP dan Dinas Pertanian, kami akan mendatangi Dinas Pertanian dan DPRD", ucap Tata dengan nada meradang.
Terkait hal tersebut, Orbitjabar.com mencoba menghubungi Kepala BPP Kecamatan Salawu. Namun baik Kepala BPP maupun Penyuluh sedang tidak ada ditempat.** (Panca/Tim)
إرسال تعليق